Start pukul 8 pagi,aku sudah berada di rs awal bros pekanbaru. Untuk melakukan tes analisis , dan ternyata harus menunggu sampai jam 12 proses dari lab itu dapat diambil. Kami memanfaatkan waktu tersebut untuk makan siang di mall ska, akhirnya bisa makan di solaria juga...asyik.... Disamping jaraknya agak berdekatan dengan rumah sakit.
Setelah pukul 12 lewat 15 menit, kami kembali lagi ke rs awal bros untuk mengambil hasil lab dan menyerahkan hasil lab tersebut ke dokter Haliliarti. Terdengar nama suamiku dipanggil..masuklah kami berdua, dan si dokter menjelaskan bahwa tidak ada masalah apa2 dengan suami. Lalu menyeletuk "Bgaimana kalo kita coba iseminasi" tapi tiba tiba dia meralat perkataannya sendiri dan bertanya kepadaku "o iya, saya lupa, bagaimana kalo tes hsg dulu saja baru setelah itu dilakukan tindakan inseminasi" begitu dokter Haliliarti berkata kepadaku.Dia menuliskan surat pengantar dan harus diantar langsung ke bagian Radiologi.
Sampai loket Radiologi, si mbak kasir berkata bahwa tes HSG tersebut bisa dilakukan hanya setelah jam 3 nanti. Alias jam 3.30, karena peraturannya memang begitu.Lagi lagi aku harus menunggu sampai jam 3.Padahal waktu itu jam masih menunjukan pukul 13:00..
Apa boleh buat aku harus menunggu 2 jam lagi,masih sempet tidur di kursi tunggu sedang suami asyik googling ria..daripada bete abis. setelah jam jarum jam menunjukan angka 3 aku langsung ke loket bagian radiolog. Lagi2 belum siap dan aku diberikan faktur tagihan yang harus dibayarkan ke kasir.Harganya adalah Rp.690.000 untuk sekali tes HSG.Aku sempat ragu antara iya dan tidak. Tapi aku putuskan tindakan HSG ini harus tetap dilakukan. Daripada aku nanti sampai rumah jadi pikiran terus.
Setelah beberapa menit, akhirnya aku dipanggil juga dan disuruh untuk tidak memakai pakaian , hanya memakai baju rumah sakit. Perasaanku sangat nggak karuan, soalnya banyak yang mengatakan HSG akan sakit dan menyebabkan trauma.
Setelah mengobrol dengan suami. Akhiirnya dokter radiolog tersebut datang juga, dan menginstruksikan kepada suster untuk menolong aku.Agak ngeri juga ketika dokter radiolog tersebut memasukkan sebuah alat penyemprot panjang..dan memberikan instruksi agar tidak tegang, karena kalo tegang akan berakibat fatal bisa menyebabkan pendarahan.Sambil memasukan cairan kontras sempet2 nya si dokter ngobrol dengan suami. Dalam hatiku sialan nih dokter, nggak tau apa ya kalo aku disini tegang luar biasa. Dan terakhir gw memang bete dengan dokternya. Karena setelah dimasukan cairan kontras 2 kali, setelah yang pertama kali gagal.
bahkan setelah hasil hsg nya ada, dokter haliliarti bingung karena hasil hsg tidak jelas, tidak ada cairan yang mengalir ke tuba falopi.Tapi dia tidak patah asa, dan penasaran apa memang nggak bisa lewat..Tapi ternyata setelah diperiksa lagi, katanya masih bisa. Dan kalau tersumbat total jalan satu2 nya adalah bayi tabung. bayangkan saja betapa hancurnya hatiku.Lha wong dia ngomong suruh inseminasi aja aku udah sedih banget. semoga masih ada jalan...Sampai malam ini perutku masih terasa ngilu dan mengeluarkan tetes darah. Bayangkan saja di di "operasi" 3 kali dalam satu hari. Dan Akhirnya jam 5 selesai juga.
Dokter lili memberikan lagi resep serophene nya dan nat e kepadaku, Yahhhhh bulan depan aku harus kembali lagi untuk tes dan iseminasi.
Tapi urungan dulu ah...tunggu pulang dari jalan2 aja...dan lagi kakak teman aku yang dokter menyarankan untuk melakukan tes ulang HSG, karena hasil HSG tersebut tidak seperti yang diharapkan.
Buat teman temanku. Doakan aku ya semoga prosesnya berjalan lancar.Amin
Jual MISS JINJING MALAYSIA - MissJinjing2018 | Tokopedia
6 tahun yang lalu